Gejala utama tumor otak adalah:

Infiltrasi atau penyusupan toksin/racun sel tumor, merusak parenkim otak, mengakibatkan hilangnya sebagian atau seluruhnya fungsi otak, dan gangguan mental, penglihatan menurun, emosional yang tidak stabil, hemiplegia/lumpuh, dll.

Tumor yang tumbuh dalam otak posisinya akan menekan jaringan otak sehingga peningkatan tekanan intrakranial, dan muncul pusing, sakit kepala, muntah, kejang, dll. Bersamaan dengan Peningkatan tekanan intrakranial sedang hingga berat, terjadi penurunan pernapasan dan denyut nadi, tekanan darah menjadi tinggi, yang akan membahayakan nyawa!

Faktor utama penyebab tumor otak adalah penurunan fungsi kekebalan tubuh, fungsi detoksifikasi menurun, terjadi penumpukan toksin/racun di otak, dan mutasi genetik dalam sel-sel jaringan otak, hiperplasia atau sel tumbuh tak terbatas, pembelahan sel yang membentuk massa. Oleh karena itu, sebagian besar ahli kanker zaman sekarang berpendapat bahwa dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan racun/toksin adalah kunci utama untuk menyembuhkan tumor.

Operasi tumor otak sangat berbahaya, sebagian besar pasien mengalami gejala pasca operasi, seperti kesadaran menurun/terganggu, lumpuh dan sebagainya. Selama operasi, bila sedikit saja kecerobohan akan mengakibatkan gagal operasi dan pasien akan meninggal. Karena itu tingkat keberhasilan operasi sangat rendah, dan mudah kambuh, hal ini juga karena operasi hanya mengangkat tumornya, tidak mendetoksifikasi toksin/racun, dan operasi juga tidak dapat memperbaiki mutasi genetik sel yang terjadi. Oleh karena itu selama penyebab utama tumor ini tidak dihilangkan, maka mudah kambuh.

Apalagi selama operasi tumor otak juga harus mengangkat tempurung otak atau tengkorak, terjadi luka sayat yang sangat besar, sangat traumatis dan akan merusak sistem kekebalan tubuh. Banyak pasien sebelum mereka menjalani operasi masih dapat hidup dengan baik. Namun, setelah operasi, kondisi fisik menurun drastis, menjadi lebih lemah dan lebih cepat meninggal dunia. Oleh karena itu, pemilihan metode pengobatan untuk tumor otak yang tepat sangatlah penting. Pilihan yang tepat sebaiknya memilih metode pengobatan yang tidak memiliki efek samping, tidak menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, dan tidak rentan terhadap kekambuhan.

Radioterapi dan kemoterapi juga tidak efektif untuk tumor otak, selain mudah kambuh, efek sampingnya banyak, pusing, mual, muntah, hilang nafsu makan, kulit menghitam, gatal-gatal dan kering, rambut rontok, dll, sudah sering dijumpai, ada yang disertai anemia, badan lemah, leukopenia dan reaksi serius seperti penurunan sistem kekebalan tubuh secara langsung yang mengancam jiwa dan yang lainnya. Karena efek samping yang serius, banyak pasien tidak kuat dan terpaksa berhenti di tengah jalan pengobatan. Tentu ini menyebabkan pengobatan sangat tidak efektif dan sia-sia serta menghabiskan banyak biaya, yang akan menambah beban ekonomi keluarga. Oleh karena itu, sebagian besar pasien kanker dan keluarga mereka ingin menjalani pengobatan tanpa operasi, kemoterapi, dengan biaya terjangkau, dan yang dapat menyelamatkan hidup mereka.

Karena lokasi tumor yang khusus, cara memilih metode pengobatan tergantung pada kondisi dan pendapat Anda.

1 Pembedahan:Jika tumor ada di otak, pembedahan dapat dipertimbangkan, tetapi syaraf bicara , pendengaran, gerakan, dan kecerdasan dapat terpengaruh secara serius setelah pembedahan. Kalau di batang otak, operasinya sangat berbahaya dan operasinya sulit dilakukan.

2Kemoterapi: Kemoterapi mungkin efektif untuk kanker lain. Karena penghalang dari penghalang darah-otak, jumlah obat kemoterapi yang masuk ke sel otak sangat kecil dan hampir tidak berpengaruh

3Terapi radiasi – menggunakan sinar gamma, penyinaran langsung Co⁶⁰ untuk menghancurkan sel kanker. Ini pasti akan merusak sel normal, dan efek sampingnya juga sangat besar.Pada beberapa orang, radioterapi juga menyebabkan kanker baru muncul. Akibat penyumbatan tengkorak, jumlah radiasi yang masuk ke tumor sangat kecil, sehingga efek pengobatan tumor otak tidak efektif

4Terapi K3 merupakan terapi lanjutan yang terdiri dari kombinasi tiga metode:

    Pertama:Obat disuntikkan 6cm di bawah sendi lutut untuk mengeluarkan racun penyebab kanker.

    Kedua:Menggunakan alat instrumen, pasien dibaringkan dan alat tersebut di arahkan pada kanker yang efeknya secara khusus untuk mematikan sel-sel kankernya dan memblokir nutrisi ke sel kanker sehingga benjolan, jaringan massa kanker dapat melemah mati tanpa nutrisi dan menyusut hingga hilang secara bertahap.

    Ketiga: Obat-obatan untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan berat badan, dan badan terasa bugar. Setelah fungsi kekebalan ditingkatkan, kekambuhan kanker dapat dicegah secara efektif.

Terapi K3 telah mengobati banyak pasien di Rusia dan beberapa negara Eropa, dan juga di Indonesia, yang mana telah mendapat respon baik dari pasien dan keluarganya.

Indonesia adalah Negara dengan angka insidensi kanker yang tinggi, untuk memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia, dengan biaya ekonomis serta mampu menyembuhkan penyakit dan mengurangi beban ekonomi pasien. Klinik Utama Alia Medika spesialis Onkologi mengadakan kegiatan promosi "Terapi K3" untuk pengobatan kanker. Bagi 10 pasien pertama yang mendaftar terlebih dahulu berkesempatan mendapatkan keringanan biaya diskon 30% setiap hari. Silahkan dishare!

Nama saya Sabrina, tinggal di Jakarta Timur, saya adalah seorang karyawan swasta.

Tahun lalu, putri saya terkena tumor otak. Dokter mengatakan ia harus di operasi, tetapi saya tidak berani. Putri saya baru berusia 14 tahun. Saya takut operasi dan tidak mau mengambil resiko pada anak saya, karena Itu terlalu berbahaya, saya pernah melihat sendiri bahaya dari operasi tumor otak. Beberapa taahun lalu, Istri dari teman kantor tempat saya bekerja, yang menderita tumor otak meninggal saat operasi. Karena operasi sangat berbahaya, saya sangat takut, namun untuk menyembuhkan putri saya, berbagai macam cara lain sudah saya coba, tetapi banyak metode pengobatan tidak ada yang bagus sehingga putri saya tidak sembuh-sembuh, untungnya, seorang teman memperkenalkan saya ke klinik Utama Alia Medika Jakarta, dan saya mencoba metode pengobatan baru yang ada di klinik tersebut atas rekomendasi teman, tanpa operasi, tanpa kemoterapi, ternyata efeknya sangat baik, teman saya mengatakan klinik ini sangat terkenal, reputasinya baik, anak saya dirawat dokter menggunakan Terapi K3 selama 5 sesi pengobatan, hasilnya tumor otak hilang, dan melalui pemeriksaan CT-Scan tumornya hilang dan tidak kambuh. Karena saya berpikir metode ini sangat bagus, maka saya merekomendasikan Terapi K3 untuk mengobati tumor.

Saya pak Ali, 28 tahun, di Bali. Enam bulan yang lalu, karena sakit kepala yang semakin parah, mual dan muntah hingga terjatuh lalu saya periksa ke dokter. Setelah diperiksa, dokter mengatakan saya menderita kanker otak, benjolan sangat dalam berukuran 4,5cm. Pembedahan tidak memungkinkan, jadi saya mengikuti saran dokter dan menggunakan sinar gamma untuk dua tahap pengobatan. Namun, gejalanya tidak berkurang dan efek sampingnya semakin parah dan tak tertahankan sehingga saya berhenti melanjutkan radioterapi. Saya telah kehilangan kepercayaan diri dalam hidup.Keluarga saya bertekad untuk membantu saya menemukan jalan yang lebih baik. Mereka melihat di Internet bahwa Klinik Alia di Jakarta adalah klinik yang khusus menangani pengobatan kanker. Tidak perlu operasi, kemoterapi, dan radioterapi. Banyak pasien yang sudah sembuh di sana. Saya bertanya lebih lanjut tentang klinik ini, dan sudah buka selama bertahun-tahun, jadi saya memutuskan untuk ke sana mencobanya. Ketika saya kesana, saya di dalam pesawat merasa sangat tidak nyaman. Setelah beberapa hari pengobatan, sakit kepala saya sudah sangat berkurang. Ketika saya kembali, saya di dalam pesawat tidak lagi merasakan tidak nyaman.Terapi K3 memang sangat baik. Saya tidak merasa ada rasa tidak nyaman selama berobat. Sesuai pengaturan dokter, saya rutin ke Jakarta untuk berobat. Pelan pelan sakit kepala dan gejala lainnya akan hilang. Setelah dikaji ulang di MRI, benjolan hanya 1,2cm, saya berani melanjutkan pengobatan lagi semoga Tuhan memberkati dan, benjolan itu akan hilang sama sekali.